http://nasional.kontan.co.id/v2/read/nasional/44658/Ruhut-Wacana-amandemen-UUD-1945-digolkan-lewat-Setgab
Ruhut: Wacana amandemen UUD 1945 digolkan lewat Setgab
JAKARTA. Wacana amandemen Undang-Undang Dasar 1945 bukan isapan jempol. Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan usulan ini akan digelontorkan ke Sekretariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi.
Ruhut mengaku, ide amandemen konstitusi untuk memperpanjang periode presiden itu sudah mendapat dukungan dari partai koalisi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kami akan realisasikan lewat Setgab," kata Ruhut, Rabu (18/8).
Ruhut boleh saja mengusulkan wacana itu dan mengklaim ada partai yang setuju. Namun, Ketua DPP Partai Golongan Karya Priyo Budi Santoso menyatakan, usulan itu belum tentu disetujui. "Kami belum bisa bicara menerima atau tidak," kata Priyo.
Priyo yang juga Wakil Ketua DPR ini mengaku tidak mengerti motif apa yang sedang digelontorkan oleh Partai Demokrat untuk menggolkan perpanjangan jabatan ini. "Tetapi ide ini berani dan bisa memicu polemik," ujar Priyo.
Wacana perpanjangan masa jabatan Presiden SBY ini pertama kali diungkapkan oleh Ruhut. Hal ini ditentang oleh berbagai pihak, seperti Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang mengatakan ide itu tidak sesuai dengan amanat reformasi yang membatasi masa jabatan Presiden.
Ruhut: Wacana amandemen UUD 1945 digolkan lewat Setgab
JAKARTA. Wacana amandemen Undang-Undang Dasar 1945 bukan isapan jempol. Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan usulan ini akan digelontorkan ke Sekretariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi.
Ruhut mengaku, ide amandemen konstitusi untuk memperpanjang periode presiden itu sudah mendapat dukungan dari partai koalisi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kami akan realisasikan lewat Setgab," kata Ruhut, Rabu (18/8).
Ruhut boleh saja mengusulkan wacana itu dan mengklaim ada partai yang setuju. Namun, Ketua DPP Partai Golongan Karya Priyo Budi Santoso menyatakan, usulan itu belum tentu disetujui. "Kami belum bisa bicara menerima atau tidak," kata Priyo.
Priyo yang juga Wakil Ketua DPR ini mengaku tidak mengerti motif apa yang sedang digelontorkan oleh Partai Demokrat untuk menggolkan perpanjangan jabatan ini. "Tetapi ide ini berani dan bisa memicu polemik," ujar Priyo.
Wacana perpanjangan masa jabatan Presiden SBY ini pertama kali diungkapkan oleh Ruhut. Hal ini ditentang oleh berbagai pihak, seperti Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang mengatakan ide itu tidak sesuai dengan amanat reformasi yang membatasi masa jabatan Presiden.
No comments:
Post a Comment