Friday, July 23, 2010

JATIM FAIR

This Logo is aplicated for all merchandise to this event




Gelar Jatim Fair 2010, Debindo targetkan pengunjung capai 70.000

Rabu, 06 Oktober 2010 | 20:40 wib ET

SURABAYA, kabarbisnis.com

Dalam rangka merayakan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur (Jatim) ke-65, PT Debindo Mitra Tama bekerjasama dengan PT Hardayawidya Graha dan Pemprov Jatim, akan mengadakan event pameran terbesar dan termegah di Indonesia Timur, Jatim Fair 2010.

Diungkapkan Komisaris PT Debindo Mitra Tama, Efi Setiabudi bahwa event yang digelar di Grand City Surabaya (GCS) pada tanggal 8-17 Oktober 2010 ini ditargetkan akan menyerap sedikitnya 70.000 pengunjung dari berbagai kala

ngan dan daerah. Bahkan, rencananya ada buyer dari 11 negara sahabat yang akan hadir dan meramaikan perhelatan akbar ini.


"Ini adalah pameran Jatim terbesar pertama yang akan menghadirkan berbagai produk unggulan daerah yang akan kami kemas dengan mengadopsi konsep Pasar Raya Jakarta (PRJ). Dan ini akan menjadi agenda tahunan provinsi," ungkap Evi di GCS, Surabaya, Rabu (6/10/2010).

Selain Provinsi Jatim dan 28 kabupaten kota di

Jatim serta 18 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Jatim, Jatim Fair 2010 juga diikuti oleh 5 provinsi lainnya, seperti provinsi Riau, Jogjakarta, Bali, Sumatra Selatan, 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD). Berbagai perusahaan swasta nasional di sektor Telekomunikasi, Otomotif, Elektronik, Perbankan, Food and Baverage (FnB), Furnishing, dan industri kelautan, pertanian, perkebunan, peternakan serta energi sumberdaya mineral dan investasi juga dijadwalkan ikut dalam pameran yang akan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Boediono ini.


"Dari total jumlah stand yang kami sediakan sebanyak 500 unit, 97% telah terpenuhi. Artinya, peserta pameran ini sudah mencapai 468 stand. Dan kami berharap, event ini akan mendongkrak perekonomian Indonesia bagian timur, khususnya Jatim," tambah Direktur PT Debindo Mitra Tama, Dadan M. Kushendarman.


Untuk memeriahkan pameran tersebut, Pasar Lelang Agro yang biasanya digelar di Bank Jatim juga akan diselenggarakan di sana pada tanggal 15 Oktober, bertepatan dengan kunjungan Wapres Boediono.


"Kami juga akan memeriahkannya dengan pesta kembang api, konser musik selama 10 hari berturut-turut serta pemilihan Putri Jatim Fair," pungkasnya.kbc6

http://www.kabarbisnis.com/lain-lain/2815154-_Gelar_Jatim_Fair_2010__Debindo _targetkan_pengunjung_capai_70_000_.html



Jatim Fair Ditargetkan Dikunjungi 150 Ribu Orang

suarasurabaya.net
Jatim Fair 2010 optimis bisa dikunjungi 150 ribu orang dalam 10 hari pelaksanaan di Grand City Surabaya. Optimimisme ini disampaikan GITO SUGIARTO GM Convex Grand City Surabaya di sela pembukaan Jatim Fair 2010, Jumat (08/10) malam.

GITO memperkirakan per hari pengunjung yang datang ke Jatim Fair mulai 8 hingga 17 Oktober berada di kisaran 10 ribu sampai 15 ribu. “Optimisme ini berdasarkan materi yang ditampilkan di pameran serta lokasi yang strategis dan mudah dikunjungi masyarakat,”ujarnya.

GITO menjelaskan perkembangan ekonomi Jawa Timur dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan signifikan. Berbagai potensi sudah selayaknya mendapatkan sarana yang layak dan efektif untuk dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui bentuk yang terekspos secara luas, menarik dan pada momen yang tepat.

Sementara itu, FATTAH JASIN Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jawa Timur mengatakan Jatim Fair 2010 mengadopsi strategi serta sistem meniru
Jakarta Fair. Diharapkan pameran yang menghadirkan 500 stan, bisa hasilkan transaksi Rp 45 milyar.

”Lokasi yang digunakan sekarang adalah Convention Hall (Convex) Grand City Surabaya yang kapasitasnya jauh lebih luas dibanding Jatim Fair tahun lalu yakni di Taman Hiburan Rakyat. Tahun lalu transaksi yang dihasilkan Rp 33 milyar,”kata FATTAH.

Target tersebut akan terlampaui, karena sasaran marketnya, menurut FATTAH, tidak lagi hanya untuk masyarakat menengah bawah tetapi juga mengadopsi kebutuhan kelas premium. Sedangkan untuk pameran dagang kali ini, Jatim mencoba mengadopsi sistem penyelenggaraan di Jakarta Fair.

”Memang tidak dapat meng-coppy Jakarta Fair 100%, tetapi setidaknya bisa mengadopsi sekitar 70% suja sudah bagus. Ke depan, pameran tersebut diharapkan bisa menjadi kebutuhan masyarakat dan tidak lagi sebagai hiburan,”paparnya.

Sementara itu, DADANG M KUSHENDARMAN Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, menambahkan, tetap ada perbedaan antara Jakarta Fair dan Jatim Fair. Jatim Fair mengedepankan produk unggulan daerah setempat.

Itu sebabnya akan ada beberapa klaster seperti produk makanan berbasis agrobisnis yang selama ini menjadi unggulan Jatim serta produk investasi lainnya. Menurut DADANG, Jatim Fair 2010 menggandeng seluruh Pemkab/Pemkot se Jawa Timur. Selain itu juga ada berbagai perusahaan swasta dan perwakilan provinsi lain.

DADANG menambahkan pihaknya juga menjajaki kerja sama dengan Badan Ekspor Nasional untuk kemungkinan bisa membawa buyer luar negeri di Trade Expo ke Jatim Fair karena waktunya hampir berbarengan. (tin)

Teks foto :
- Segala perlengkapan kebutuhan masyarakat ada di Jatim Fair
Foto : TITIN suarasurabaya.net

http://ekonomibisnis.suarasurabaya.net/?id=2eb65174a7f82253fcec582e9a67c3b4201083381

No comments: